merah…
darah mengalir deras
membasahi luka yang tak pernah kering
di hati yang hampa
bercak merah…
tak pernah pudar
ia menjadi sejarah duka
yang tak akan lupa
waktu yang terus menggerus
tak kenal lelah mengejek ketus
memberi beban berat
yang kian sarat
di hati yang berkarat
membelit asa dengan kuat
entah…
sekeping hati yang luka
akan tetap memendam luka
yang tak bosan disiram garam
luka…
dan tak pernah mengering
terus dialiri darah dan air mata
aku lelah mengembara
mencari makna cinta
asa ditukar duka
rindu berganti kecewa
Ya Allah…
cintaku suci murni
cintaku pada-Mu tak bertepi
tapi…
cintaku putih bersih
rinduku sebiru asma-Mu
kepada makluk-Mu
tapi..
semua gelap dan sunyi
aku menabur cinta
ternyata menuai luka
di manakah dermaga hati?
seluruh lautan kusebrangi
gunung pun rela kudaki
tapi pahit selalu kujumpai
Ya Allah…
di mana kulabuhkan cinta?
pada hati siapa yang Kau suka?
pada dia yang menebar kasih-Mu?
aku…
: hanya menjadi petualang cinta
dukaku semakin menganga
tatkala cintaku tak pernah bermakna
pada hamba-Mu
Ya Allah…
aku rela dan tunduk pada-Mu
aku ikhlaskan sekujur tubuh ini membiru
demi cintaku pada-Mu
permintaanku satu
: di mana kulubuhkan cinta?
berikan cahaya-Mu
pada dia yang kudamba
agar aku bisa menitipkan cinta
yang penuh makna
tapi tak pernah menduakan cintaku pada-MU
: di mana kulabuhkan cinta?
Thursday, June 2, 2011
isi haty ayie at 3:10 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment